The Fishka Rilis Piringan Hitam 7”, Bersama Liquidator Records

Sumber foto : Diambil dari siaran pers The Fishka

Toni Face, sang pemilik label mengkonfirmasi bahwa The Fishska adalah band Asia pertama yang karyanya dirilis di bawah label miliknya tersebut, dan dengan perilisan piringan hitam ini, mereka bertujuan untuk menjangkau scene Ska di Seluruh Dunia

Blantika musik tanah air kini telah banyak disoroti industri global. Selain hilir mudik musisi/band ke berbagai pertunjukkan musik di luar negeri, relasi dengan berbagai label musik yang berbasis di negara-negara eropa pun sudah telah terjalin dengan sangat baik. Salah satunya The Fishka, yang karyanya dirilis dalam format piringan hitam oleh Liquidator Records pada akhir bulan Maret 2024 lalu.

Liquidator Records merupakan label kenamaan di scene ska dunia yang berbasis di kota Madrid, Spanyol. Label ini mengkhususkan dirinya hanya merilis band-band traditional ska, rocksteady, early reggae, dan soul dengan sound 60’an. Toni Face, sang pemilik label pun mengkonfirmasi bahwa The Fishska adalah band Asia pertama yang karyanya dirilis di bawah label miliknya tersebut.

Adapun karya yang dirilis dalam format piringan hitam berdiameter 7 inch tersebut adalah sepasang nomor berjudul ”Johny’s Whiney” dan ”Confession of a Skinhead” yang merupakan dua materi lagu dalam album terbaru mereka Banned in Jakarta yang telah dirilis pada bulan Oktober 2023 lalu.

Lagu berjudul ”Johny’s Whiney” mengisi side A vinyl 7” tersebut. ”Johny’s Whiney” berisi protes tentang betapa buruknya demokrasi dan pemerintahan Indonesia saat ini. ”Johny” adalah alter ego yang The Fishska ciptakan sebagai personifikasi dari pemimpin Rezim Oligarki yang memerintah Indonesia saat ini. Johny menjalankan pemerintahan yang begitu korup, anti kritik namun lihai dalam membuat pencitraan, pejabatnya kenyang sementara rakyatnya banyak yang merengek kelaparan dan tak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sedangkan pada side B diisi oleh track berjudul ”Confession of A Skinhead”. Sebuah lagu tentang pengakuan ‘dosa’ seorang Skinhead yang di masa lalunya banyak melakukan tindakan yang tidak baik, membela kebanggaan semu, salah dalam memilih sahabat dan lingkaran pertemanan sehingga menjadi penyesalan namun juga pelajaran berharga bagi hidupnya.

The Fishka pun menyampaikan bahwa apa yang saat ini mereka toreh merupakan langkah besar, namun hanyalah langkah kecil dalam bentang sejarah The Fishka kedepannya. Karya terbaru dalam format vinyl 7” dari The Fishka telah dirilis pada 22 Maret 2024 lalu di Madrid, Spanyol dan dicetak dalam jumlah terbatas yang akan didistribusikan ke seluruh dunia melalui www.liquidatormusic.com.