Tamago dan Perasaan Cinta dalam Single Anyarnya

Tamago dan Perasaan Cinta dalam Single Anyarnya

Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers Tamago

Dengan lapisan track gitar yang banyak, synth, ketukan drum yang energik, dan bassline yang menjadi fondasi lagu, semua komponennya menyaru menjadi isian lagu ”All That I’ve Been Missing” yang bisa membangkitkan semangat pendengar dan mengekspresikan rasa gembira

Perasaan cinta memang selalu muncul secara abstrak, di mana manusia yang terlibat di dalam kisah percintaan pasti selalu mendapat momen untuk mencintai satu sama lain – bahkan bagi mereka yang kisah percintaannya sudah berakhir sebelumnya, dapat kembali terjalin ketika menemukan momen yang pas. Itulah yang coba Tamago ceritakan dalam lagu terbarunya, ”All That I’ve Been Missing”.

Tamago sendiri adalah gerombolan Indie Pop/Rock Alternatif yang berisikan enam muda-mudi asal kota Tangerang Selatan. Merintis jelajah musiknya sebagai band cover saat berseragam putih abu, akhirnya mereka memutuskan untuk menciptakan musik sendiri dan merilis “Walls and Empty Rooms” pada tahun 2017 sebagai single perdananya.

Pada tahun 2018, lagu-lagu Tamago mulai menjangkau peminat dari luar lingkaran mereka dan pendengar internasional melalui spotify, yang memperkuat keinginan grup untuk bermusik secara serius. Maju cepat ke tahun 2024, ikatan dan komitmen yang ada antara anggota band tetap tak tergoyahkan dengan EP dan 12 single di bawah repertoar mereka, dan lagu "All That I've Been Missing" menjadi sajian teranyar mereka.

Pada intinya, ”All That I’ve Been Missing” adalah lagu tentang menemukan kembali cinta. Liriknya menyampaikan perasaan narator saat akhirnya bertemu dengan seseorang yang menghidupkan kembali kapasitas mereka untuk mencintai setelah lama melepaskannya. Ditulis sebagai sekuel dan penjajaran rilis terakhirnya tamago,

Lebih mendalam, lagu ini penuh dengan harapan saat dibandingkan dengan komposisi lirik single sebelumnya. Lagu ini mengeksplorasi perasaan ketergesaan awal saat perasaan mulai terhanyut, ketidakmampuan untuk berhenti memikirkan minat cinta yang baru, dan kesadaran bahwa semua cobaan di masa lalu telah mengarah ke momen ini.

Narator di lagu ini mengakui bahwa dia telah menemukan apa yang mereka cari dan memutuskan untuk tidak membiarkannya hilang lagi. Di sisi aransemen, komposisi instrumental dalam lagu ini diarahkan ke suara ceria yang penuh energi, menggemakan nada optimis dari liriknya. Hal ini dicapai melalui inspirasi dari berbagai band indie pop rock.

Dengan lapisan track gitar yang banyak, synth, ketukan drum yang energik, dan bassline yang menjadi fondasi lagu, semua komponennya menyaru menjadi sebuah lagu yang bisa membangkitkan semangat pendengar dan mengekspresikan rasa gembira. Dengan tambahan paduan suara, aspek komposisi ini merupakan tambahan yang penting karena dimaksudkan sebagai representasi sensasi surgawi yang menekankan perasaan euforia yang dialami saat mendengarkan lagu tersebut.

 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner