HMGNC Mampu Lepas Dari Tuntutan Jaksa Lewat Karyanya
DCDC Pengadilan Musik memasuki episode ke 21, dengan menghadirkan HMGNC sebagai terdakwanya. Trio elektropop asal Bandung ini akan dimintai pertanggung jawaban karyanya pada gelaran DCDC pengadilan musik malam itu, yang bertempat di Kantinnasion Rumah The Panas Dalam, Jalan Ambon No. 8A, Bandung. Dan untuk persidangannya sendiri akan dipimpin oleh Hakim Man (Jasad), dan didampingi Eddi Brokoli sebagai Panitera. Kursi Jaksa Penuntut akan diisi oleh Budi Dalton dan Pidi Baiq. Sedangkan terdakwa akan dibela oleh Yoga (PHB), dan Gebeg (Taring/Powerpunk).
Sekitar pukul delapan malam, persidangan dibuka oleh gimmick menarik, berupa sajian klip lagu “Sini Sama Aa”, yang merupakan satu-satunya lagu, yang pernah dirilis oleh Eddi Brokoli. Hal ini tentu memancing tawa para pengunjung yang datang malam itu. Lalu tak lama berselang, HMGNC tampil ke area persidangan, namun kali ini tanpa dibarengi sang vokalis, Amandia, yang saat itu berhalangan karena baru saja melahirkan, dan kondisinya tidak memungkinkan untuk mengikuti persidangan.
Seperti biasa, dalam setiap persidangan di DCDC Pengadilan Musik, Yoga, yang malam itu bertindak sebagai pembela, hadir dengan sajian parodesain (parodi dan desain), yang tertuang dalam kaosnya. Berhubung malam itu HMGNC menjadi terdakwanya, maka Yoga hadir dengan plesetan nama HMGNC, menjadi HPGKW (lain orisinil). Hal ini jadi semacam kekhasan yang ditunggu dalam setiap gelaran DCDC Pengadilan Musik.
Persidangan dibuka dengan bedah materi dakwaan tentang nama Homogenic, yang mungkin bagi sebagian orang, nama itu mengundang rasa penasaran bercampur ambigu, karena ada kata “homo” disana, yang banyak dikaitkan dengan konotoasi negatif, dan lagi-lagi mengundang tawa di persidangan malam itu. Hal ini pun makin pecah kala itu diarahkan kepada Man Jasad, hakim di persidangan malam itu. Seperti banyak orang tahu, Man sampai saat ini masih lajang, dan ketika ada celah untuk “menyerangnya” lewat kata homo tadi, membuat jaksa penuntut dan pembela kompak, untuk menjadkan Man bahan ejekan.
Menjawab dakwaan tentang nama Homogenic sendiri, Dina menjelaskan jika nama itu diambil dari salah satu karya Bjork, yang diakui baik itu oleh Dina atau Dea, sebagai musisi yang cukup banyak berpengaruh pada karakter musik Homogenic. Selain itu Homogenic juga diambil dari kata Homogen, yang artinya kesatuan. Jadi Homogen disini punya arti, ketiga personil Homogenic ini punya satu kesamaan dari selera musik, dan visi misi band kedepannya. Maka dari itu diambil lah kata Homogen sebagai nama bandnya. Sampai akhirnya Homogenic mengganti ejaannya menjadi HMGNC, sebagai upaya untuk membenahi data pencarian atau seo di internet, agar tidak selalu dihubungkan dengan Bjork.
Comments (0)