Mereka Di Rumahku
Hari ini, aku bangun siang dan merasa de javu, dikarenakan aku merasa pernah mengalami hal yang sama dengan hari kemarin, yaitu aku bangun siang juga.
Ini adalah ruang kerjaku. Diberantaki oleh buku, bukan oleh aku. Jadi harusnya bukan aku yang disalahkan.
Dan benda yang sedang kududuki ini, adalah kursi. Ini adalah kursi ruang kerjaku, yang kuberi nama: Api.
Jadi, kalau kubilang aku sedang duduk di atas Api, sekarang jangan tercengang lagi, karena kamu sudah tahu, sebenarnya aku sedang duduk di atas kursi.
Sedangkan kloset yang ada di rumahku kuberi dia nama Joan.
Joan hanya akan mendapat makan kalau aku sakit perut dan kalau kebetulan ada di rumah.
Selesai makan, dia juga akan mendapat minum dan sekaligus kuberi puntung rokok.
Istriku sayang ke Joan. Dia selalu membersihkan mulut Joan dengan sikat, karena dia tidak suka kalau Joan terlihat kotor.
Mereka semuanya ada di rumah, di rumahku yang baik, menjadi bagian dari hidupku, menjadi bagian dari orang-orang yang tinggal bersamaku. Menakjubkan hidup ini, tak ada yang begitu menyebalkan, tak ada yang begitu merepotkan pada siapa pun yang kita cintai.
Comments (7)