Zat Kimia Lepas Single “Mata Hari”, Sebagai Penanda Era Baru Bermusik
Sumber foto : Diambil dari siaran pers Zat Kimia
Era bermusik Zat Kimia yang baru saat ini, sangat dipengaruhi oleh formasi baru ketiga punggawa yang masing-masing memegang kendali
Kancah musik yang disoroti beragam rilisan anyar dari musisi/band yang hari ini eksis, tak hanya diisi oleh nama-nama baru yang selalu membawa kejutan. Nama-nama dari generasi sebelumnya pun kembali menyodorkan karya-karya anyar mereka yang selalu mengundang menaruh perhatian banyak dari kalangan penggemar musik.
Setelah melewati masa vakum yang hampir setengah dekade, Zat Kimia, sebagai salah satu unit alternatif rock asal Bali, kembali membawa rujukan untuk disimak melalui lagu teranyar bertajuk “Mata Hari”. Band yang dihuni oleh Ian Stevenson (gitar, vokal), Made Edy (bass), dan Bramestyo (gitar), menandai rilisan teranyar tersebut sebagai era bermusik mereka saat ini.
Zat kimia menyampaikan bahwa lagu “Mata Hari” bercerita tentang objek yang bisa berupa seseorang atau matahari yang merupakan sumber cahaya dan secara simbolik bisa berarti sumber penyemangat; atau bisa juga cahaya yang memberi kita kehangatan, juga kesehatan. Lagu ini juga menjadi sebuah ajakan untuk kita harus bisa tetap kuat di segala kondisi kehidupan. Karena di balik kegelapan selalu akan ada cahaya terang.
“Seperti matahari yang selalu konsisten terbit dan terbenam, mengisyaratkan bahwa tidak ada yang permanen di dunia ini, semuanya berubah. Bahkan kegelapan pun tak selamanya. Lagu ini juga tentang proses pribadiku setiap hari merayakan hari-hari menyambut matahari, salah satunya karena dialah aku sekarang bisa sehat dan bisa menikmati kehidupan,” ungkap Ian sebagai penulis lirik.
Era bermusik Zat Kimia yang baru saat ini, sangat dipengaruhi oleh formasi baru ketiga punggawa yang masing-masing memegang kendali. Hal ini tentu mengubah kebiasaan mereka dalam menjalankan proses kreatif, sehingga karya-karya mereka saat ini dan kedepannya, mungkin akan dirasa berbeda dengan karya musik Zat Kimia sebelumnya.
“Proses kreatif untuk lagu ‘Mata Hari’ ini lebih banyak in the box karena kami sekarang hanya bertiga, jadi part drum awalnya masih perlu dibuat secara digital. Tapi pada dasarnya sih mirip dengan album pertama, hanya sekarang proses jamming dengan drum agak berkurang.” pungkas Ian.
Lagu terbaru “Mata Hari” dari Zat Kimia mulai diedarkan melalui berbagai layanan DSPs pada umumnya pada 13 September 2024. Zat Kimia juga mengabarkan jika 22 September 2024 nanti di Pestapora, akan menjadi panggung pertama mereka pasca 5 tahun hiatus. Dengarkan single “Mata Hari” melalui tautan di bawah ini.
Comments (0)