Gila Bareng Tuesdaysux lewat Karya-karyanya!
Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers Tuesdaysux
Secara keseluruhan Tuesdaysux benar-benar menjadikan musik sebagai media bersenang-senang bagi setiap personilnya. Tak banyak kompromi, semuanya lepas menciptakan kegilaan dalam setiap musiknya
Geliat musik sidestream di tahun baru ini memang terasa sangat menggebu-gebu, yang ditandai dengan menjamurnya rilisan-rilisan segar dari lajur ini. Tak hanya punggawa lama saja yang kini muncul kembali bersinar, para pendatang baru pun turut berbondong-bondong tampil dengan karyanya yang kiranya dapat mentereng, salah satunya adalah unit Alternative Rock asal Jogjakarta, Tuesdaysux, yang mencuat dengan karyanya yang penuh atensi.
Diinisiasi oleh Bekti Gun (Gitar), Ade Arkan (Drum), Bakoh Nineteen (Bass) dan Faiz Fauzan (Vokal, Gitar), para bahadur yang melabeli diri dengan musik Alternative Rock ini muncul memulai jelajak musiknya lewat dua single, “No Comfort Zone” dan “Drilled” yang dirilis di tahun 2023 lalu. Tuesdaysux menjadi menarik ketika mereka mengawali karier bermusiknya dengan sajian yang tak main-main, dan di tulisan ini saya akan coba review sedikit dari kedua lagu itu.
Dimulai dari lagu “No Comfort Zone”, secara warna musik menurut hemat saya lebih mengiblat ke arah Proto Pop Punk, seperti Descendents, The Offspring dan band lain sejenisnya. Lagu ini dibuka dengan riff gitar tipis yang kemudian disambut dengan bebunyian instrument lainnya. Isian power chord yang sesuai porsi ditambah efek gitar ala-ala pop punk namun tidak lebay menjadi poin penting dalam lagu ini. Kemudian dari isian bass, warna bassline di sini cukup memikat, sederhana namun tetap memberi ‘bumbu spesial’ yang menyatu dengan bunyi instrument lain.
Dari isian drum sendiri, bagi saya yang menjadikan lagu ini terasa ‘liar’ adalah pola gebukan dari Ade Arkan. Setiap liukan dalam lagu ini mampu diisi dengan baik oleh sang drummer, yang bertransformasi menjadi satu harmoni yang ciamik. Dan terakhir dari kemudi vokal, memang bisa dikatakan bahwa Faiz Fauzan tepat untuk bernyanyi lepas tanpa memperdulikan teknik, alias ‘Skill is dead, fun more important’. Secara keseluruhan, lagu ini tidak sesuai dengan judulnya, “No Comfort Zone”, karena lagu ini lah zona nyaman sesungguhnya bagi para pendengarnya.
Di lagu kedua, “Drilled”, Tuesdaysux sangat brilliant ketika memulai lagu ini dengan bebunyian elektronik tipis dan dijemput instrument lain dengan low tempo sebagai pemanasan. Baru lah suara teriakan mulai terdengar, yang menandakan ‘kegilaan’ baru dimulai. Tempo berubah menjadi lebih cepat, dilengkapi riff dan bunyi efek gitar yang sangar! Pola hentakan drum turut menggila, yang menyatu padu dengan isian bass, dan tugas vokal tinggal bersenang-senang. Yang menjadi pembeda dengan lagu sebelumnya, unsur musik ala Motorhead begitu kentara dalam lagu “Drilled” ini. Gila dan liar menjadi kata yang cocok mendeskripsikan lagu ini!
Secara keseluruhan Tuesdaysux benar-benar menjadikan musik sebagai media bersenang-senang bagi setiap personilnya. Tak banyak kompromi, semuanya lepas menciptakan kegilaan dalam setiap musiknya. Dari semua pola kreasi yang dibangun itu, akhirnya DCDC memutuskan untuk menarik atensi lebih pada band ini, dan akhirnya Tuesdaysux terpilih sebagai Rocka Rockie bulan ini.
Comments (0)