Secara makna, nama album ini diambil dari kata Dwara yang berarti ‘pintu gerbang’ dan Mantik (mantiq) yang berarti perkataan atau akal
Lebih dari sekedar bunyi dengan penawar melodi yang catchy, lagu ini menjadi tanggung jawab sosial Kobe untuk menyentuh hati pendengar dan mendorong kesadaran akan pentingnya nilai kejujuran
“Bunga Mawas” adalah karya yang lahir dari proses kontemplasi Riga yang memakan proses hingga dua bulan
Di single terbaru ini Loser First tetap menghadirkan gaya musik mereka dengan lirik dan vokal yang penuh emosi, sound gitar dengan layer distorsi yang liar, serta ketukan drum yang powerfull dan enerjik
Sebagai bahan rujukan menuju album terbaru, “Die Hard Legacy” menjadi cerminan yang menjemput benang merah album yang akan datang, baik secara tema, maupun musikal
Dengan dirilisnya single ini, menjadi penanda bahwa Liberalmistik semakin serius dalam menyelami belantika musik Indonesia
Musik dengan tempo cepat, beserta riuh dari distorsi gitar yang mencapai titik hancur, berat, fuzzy, menjadi pelengkap narasi yang Ogz Lonerider tulis untuk lagu ini
Pada edisi minggu ini DCDC masih hadir dengan pilihan lagu-lagu yang masuk ke meja redaksi lewat Playlist Of The Week.
Meski tidak datang dari kota sebesar Bandung ataupun Jakarta, salah satu lagu mereka yang berjudul “Quo Vadis Unitt”, berhasil terdeteksi radar musik keras dunia
Dalam waktu dekat, Normatif akan segera menggelar showcase khusus pada akhir Oktober ini, di mana semua lagu pada mini album akan dimainkan secara utuh, lengkap dengan sajian visual perilisan video lirik
Kali ini, Mezzaluna menghadirkan tema tentang hubungan yang tidak bisa dipersatukan lagi karena salah satu pihak sudah tidak tertarik. Inspirasi ini muncul setelah mendapatkan saran dari pihak label untuk membuat lagu yang bisa terhubung ke banyak orang
Memang sudah menjadi sebuah ‘keharusan’ bagi DCDC, untuk memberikan ruang apresiasi bagi band yang memiliki potensi semacam Kale. Terlebih karya-karya yang Kale ciptakan punya warna dan ciri khas yang otentik
Ketujuh belas lagu dalam album Ceriwis Necis akan dialihwahanakan untuk dapat dinikmati melalui puisi, cerpen, naskah drama, ilustrasi, iterasi coding, desain, anting, dan creative writing
Membahas lebih dalam single ini, “Omong Kosong” banyak mengeksplorasi tema ketidakjujuran serta realitas hidup, yang acap kali diselimuti kata-kata manis menjanjikan, tapi nyatanya tidak berarti apa-apa – alias SAMPAH!
Square Planets juga menyampaikan, jika album ini merayakan ide bahwa setiap kegagalan dan penolakan adalah batu loncatan menuju bab baru dalam kehidupan
Album kedua COLORS bukan hanya sebuah koleksi lagu, tetapi juga perjalanan yang mencerminkan kehidupan sehari-hari dengan segala lika-likunya
Lagu-lagu yang terpilih punya ragam warna musik yang berbeda, dengan satu persamaan, di mana kelimanya punya nada-nada yang enak didengarkan, untuk bisa menambah referensi atau menemani akhir pekan ini
Sepak terjang Rebellion Rose yang terekam selama 16 tahun bermusik, akan menjadi sorotan utama di DCDC Pengadilan musik edisi ke-58 yang akan digelar pada 27 September 2024
